Utang Luar Negeri Meningkat 1,4 Persen, Didominasi Kenaikan Utang Pemerintah
Friday, April 19, 2024       15:21 WIB

Ipotnews - Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 tercatat sebesar USD407,3 miliar, atau tumbuh 1,4% (yoy) , meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,2% (yoy).
Siaran Pers Bank Indonesia, Jumat (19/4), menyebutkan peningkatan tersebut terutama bersumber dari sektor publik, baik pemerintah maupun bank sentral. "Peningkatan ULN juga dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS terhadap beberapa mata uang global, termasuk Rupiah," ungkap Erwin Haryono, Asisten Gubernur, Departemen Komunikasi BI.
Posisi ULN pemerintah pada Februari 2024 tercatat sebesar USD194,8 miliar, atau tumbuh 1,3% (yoy), meningkat dari pertumbuhan 0,1% (yoy) pada bulan sebelumnya. Perkembangan ULN tersebut terutama disebabkan oleh penarikan pinjaman luar negeri, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek pemerintah.
Pemarikan tersebut antara lain untuk mendukung belanja, pada sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21,1% dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,1%); Jasa Pendidikan (16,9%); Konstruksi (13,7%); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,7%).
"Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98% dari total ULN pemerintah," imbuh Erwin.
Sementara itu, posisi ULN swasta pada Februari 2024 tercatat stabil pada kisaran USD197,4 miliar. Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,3% (yoy). Kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari lembaga keuangan ( financial corporations ) dan perusahaan bukan lembaga keuangan ( nonfinancial corporations ), masing-masing sebesar 1,3% (yoy).
Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 78,3% dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,3% terhadap total ULN swasta. (*)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Thursday, May 02, 2024 - 14:19 WIB
BMRI - Q24 results: tepid PPOP amidst high base non-ii and higher CoF
Thursday, May 02, 2024 - 14:18 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ASBI
Thursday, May 02, 2024 - 14:17 WIB
ASX closes 0.23% higher: Woolies tumbles 4.2%
Thursday, May 02, 2024 - 14:15 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AMMN
Thursday, May 02, 2024 - 14:11 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ALDO
Thursday, May 02, 2024 - 14:09 WIB
AMRT - 1Q24 results: profit came below consensus but in-line with ours
Thursday, May 02, 2024 - 14:09 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ADMF
Thursday, May 02, 2024 - 14:05 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of ABDA
Thursday, May 02, 2024 - 14:04 WIB
INOV Bukukan Kenaikan Penjualan 4,4 Persen di Kuartal Pertama
Thursday, May 02, 2024 - 14:02 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FUTR